Kolang Kaling Dan Proses Pengolahannya

Pohon aren atau enau (Arenga Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena nilai ekonomi dan salah satu manfaat yang didapat dari ponon aren adalah Kolang-kaling.

Mengenai Pohon Aren Silahkan Baca  :  Mengenal Manfaat Pohon Aren Atau Enau

Kolang kaling, bagi anda yang menyukai manisan maupun es buah tentunya sudah tidak asing lagi dengan kolang kaling. Buah kolang kaling dapat anda temui dengan mudah di pasar, terutama pasar tradisional bayak pedagang yang menjualnya terutama kalau di bulan ramadhan.

http://kemejingnet.blogspot.comKolang-kaling pada bahas Belanda desebut juga dengan Glibbertjes, yang artinya adalah buah dari pohon aren (Arenga pinnata). Buah kolang-kaling ini dikenal mempunyai kadar air yang cukup tinggi, yaitu hingga 93 %. Selain airnya biji kolang-kaling juga memiliki kandungan protein sebesar 0,69 %, serta kandungan karbohidarat sebesar 4 gram. Buah kolang-kaling ni juga kaya akan kandungan potasium, besi, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C.

Ok, kembali ke pokok bahasan tentang proses pengolahan kolang-kaling. Walaupun memang seperti yang kita ketahui bahwa buah kolang kaling ini sangat populer dengan dijadikan campuran es buah ataupun cendol, buah yang semakin ramai ketika hadir bulan puasa ini, namun sebagian dari anda terutama bagi yang tinggal di perkotaan tentunya belum tau cara pengolahan nya. Silahkan anda baca dengan seksama bagimana proses pengolahan kolang-kaling ini agar anda tau bagaimana para petani menghasilkan buah kolang-kaling yang siap untuk dikonsumsi.

Berikut cara pengolahannya  :

1.  Memilih Buah  :  Untuk menghasilkan kolang-kaling yang pas, biasanya para petani terlebih dahulu mengambil satu buah kolang-kaling dari tandannya, kemudian membelahnya untuk mengetahui apakah buah kolang-kaling tersebut sudah siap untuk diolah atau belum atau mungkin malah sudah kadaluarsa, kenapa demikian,?... karena kalau buah masih terlalu muda hasilnya akan kurang maksimal, begitupun juga kalau buah sudah terlau tua karena kolang-kaling tidak bisa dikonsumsi.
  • Buah yang masih terlalu muda  :   Apabila buah masih terlalu muda, buah kolang-kaling belum bisa diolah karena teksturnya masih terlalu lembek.
  • Buah yang siap diolah  :  Ciri-ciri buah kolang-kaling yang siap untuk diolah adalah, tekstur buah sudah kenyal, nah buah inilah yang siap untuk diolah.
  • Buah yang sudah kadaluarsa  :  Buah yang sudah kadaluarsa ciri-cirinya sudah keras bila diambil sudah menyerupai batu akik, buah yang sudah seperti ini tidak bisa lagi untuk diolah, biasanya oleh para petani buah ini dibiarkan saja sampai berguguran sendiri, ataupun menjadi santapan musang. Musang luwak diketahui sebagai salah satu hewan yang menyukai buah enau ini, dan secara tidak langsung berfungsi sebagai hewan pemencar biji enau, ini salah satu pengembang biakkan pohon aren secara alami dengan bantuan binatang. Mengenai cara pengembang biakkan pohon aren silahkan anda baca :  Cara Mengembang Biakkan Pohon Aren
2.  Mengambil Buah  :  Setelah didapat buah yang pas untuk diolah, para petani akan mengambil buah yang pas tersebut dari pohon aren (bagi anda yang tida biasa jangan coba-coba memegang buah kolang kaling ini, karena bila getahnya mengenai kulit maka anda akan merasakan gatal-gatal yang amat sangat). Setelah buah diambil dari pohonnya kemudian para petani akan membawanya pulang untuk diolah namun ada juga yang langsung mengolahnya di sekitar pohon aren tersebut tentunya dengan membawa peralatan yang dibawanya dari rumah. Dalam satu pohon aren bisa terdapat beberapa tandan buah kolang-kaling yang siap untuk diolah. Setiap satu tandan buah kolang-kaling bisa menghasilkan sekitar 15 sampai dengan 25 kg kolang-kaling yang siap untuk dikonsumsi.

http://kemejingnet.blogspot.com

3.  Merebus Buah  :  Untuk menghasilkan kolang-kaling yang siap untuk dikonsumsi, buah kolang-kaling perlu direbus sekitar 30 menit, karena dalam satu tandan terdapat banyak buahnya tentunya perlu waktu berulang-ulang untuk merebusnya.
Kenapa Buah kolang-kaling perlu direbus,?  :
  • Mempermudah cara pengambilan biji kolang-kalingnya.
  • Menghilangkan ras gatal dari getahnya.
  • Biji kolang-kaling siap untuk dikonsumsi walaupun belum diolah menjadi makanan lain.
4.  Mengambil Bijinya  :  Setelah buah direbus sekitar 30 menit kemudian diambilah biji kolang-kaling tersebut dengan cara membelahnya, dalam satu buah kolang-kaling bisa terdapat 2 biji dan paling banyak 3 biji kolang-kaling. Sampai tahap ini pengolahan Buah kolang-kaling sudah selesai dan tinggal merendam biji-biji yang sudah terkumpul tersebut dengan air bersih selama 1 malam dan kolang-kaling siap untuk dikonsumsi untuk dijadikan, manisan, kolak, campuran es buah atau dijual ke pasar.

http://kemejingnet.blogspot.com

Demikian cara pengolahan kolang-kaling, semoga bisa menambah wawasan kita semua, dan tentunya bisa menambah pengetahuan kita tentang kekayaan alam yang ada di Negeri kita Indonesia.
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!