8 Hal Penghambat Komunikasi

KemejingNet - 8 Hal Penghambat Komunikasi. Dalam kehidupan bersosial komunikasi sangatlah penting, apalagi dalam pekerjaan salah sedikit saja dalam berkomunikasi akibatnya bisa fatal.

Hambatan komunikasi biasanya bersifat obyektif maupun subyektif. Hambatan obyektif merupakan gangguan yang tidak disengaja terhadap berlangsungnya komunikasi. Hambatan obyektif biasanya berupa gangguan mekanik seperti kegaduhan suara, huruf terlalu kecil, dan lainnya, serta gangguan semantik (gangguan bahasa atau konsep yang brbeda). Sedangkan hambatan subyektif adalah hambatan yang sengaja dibuat oleh orang lain akibat adanya pertentangan kepentingan dan prasangka.

Para ahli komunikasi telah mengidentifikasi bahwa justru hambatan subyektif tersebut yang lebih sering menggagalkan terjadinya komunikasi secara efektif.

8 Hal Penghambat Komunikasi


8 Hal Penghambat Komunikasi Antara Lain  :
  1. Sifat Egois  :  Yaitu terlalu memikirkan kepentingan pribadi, seperti tindakan atau kebijakan yang didasari kepentingan pribadi dan cenderung mengabaikan keterangan atau ide serta umpan balik orang lain.
  2. Emosional  :  Yaitu cenderung menilai sesuatu dari sudut pandang negatif, sehingga tidak ada keterbukan untuk proses komunikasi efektif.
  3. Konflik Pribadi/Kelompok  :  Yaitu adanya masalah antara pengirim pesan dengan pihak penerima pesan.
  4. Pengalaman Masa Lalu  :  Seorang komunikator yang mempunyai pengalaman atau kebisaan (track record) yang buruk seperti, berbohong, pernah menipu, dan lain-lain, akan kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif.
  5. Lingkungan Kurang Menguntungkan :  Seperti gaduh, ramai, banyak suara, dan lain-lain.
  6. Pebedaan Status  :  Harus diakui bahwa perbedaan pendidikan, ekonomi, pekerjaan, merupakan hambatan yang paling besar dalam komunikasi saat ini.
  7. Pertentangan Kepentingan  :  Hambatan komunikasi juga bisa terjadi jika pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator tidak sesuai atau bertentangan dengan kepentingan dari penerima pesan. Perbedaan kepentingan akan mempengaruhi daya tanggap dan tingkah laku seseorang untuk bersifat reaktif terhadap pesan yang tidak sesuai dengan kepentingannya. Akibatnya muncullah reaksi penolakan. jika hal ini terjadi maka tujuan kominikasi tidak akan tercapai. karena komunikator harus berhati-hati dan bijaksana jika pesan yang akan disampaikan dirasa bertentangan atau tidak sesuai dengan kepentingan dari penerima pesan (komunikan)
  8. Prasangka  :  Prasangka merupakan salah satu hambatan berat dalam komunikasi, karena orang yang berprasangka akan dengan serta-merta menentang atau menolak pesan yang akan disampaikan. Prasangka bisa menggerakkan emosi seseorang untuk menarik kesimpulan tanpa menggunakan pikiran yang rasional. Apalagi jika prasangka itu sudah berakar, maka seseorang tidak dapat lagi berfikir secara obyektif, apa yang dilihat dan didengarnya selalu dinilai negatif. Agar dalam proses komunikasi tidak terhambat oleh faktor prasangka ini maka komunikator hendaknya tidak menonjolkan hal-hal yang dapat minimbulkan prasangka tersebut.
Demikian 8 hal yang bisa menghambat komunikasi,semoga bermanfaat.
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!