Fungsi Dan Pengertian Komunikasi

KemejingNet - Fungsi Dan Pengertian Komunikasi. Komunikasi berasal darai kata Communi = Sama. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses hubungan antar manusia untuk menyampaikan pesan, informasi, pemikiran, maupun gagasan dengan mengunakan cara dan sarana tertentu dalam ruang dan waktu tertentu di mana proses hubungan tersebut dapat saling dimengerti atau dipahami satu sama lain.

Menurut berbagai survei, sekitar 85 % dalam kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan membina hubungan. Bagi individu komunikasi adalah :  Pesan yang akan disampaikan komunikator (pengirim pesan) haruslah diterima dan dimengerti sama komunikan (penerima pesan).



Bagi organisasi komunikasi adalah :  saluran untuk melakukan dan menerima pengaruh, mekanisme, perubahan, gagasan, serta alat untuk mendorong motivasi dan merupakan perantara yang memungkinkan oranisasi atau program tersebut dapat mencapai tujuan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kita mengadakan komunikasi berarti ada tujuan sebagai berikut :

  • Kita menghendaki seseorang mengerti sesuatu dan kemudian berbuat sesuatu.
  • Kita menghendaki seseorang berfikir atau merasakan suatu cara tertent
  • Untuk mencapai tujuan seperti dimaksud, maka harus ada proses aktivitas komunikasi yangpada prinsipnya dapat digambarkan sebagai berikut  :
  • Komunikator merasakan suatu kebutuhan untuk melakukan komunikasi, kemudian disusunlah lambang, tanda atau simbol dan kata-kata.
  • Komunikator kemudian mengirimkan atau menyampaikan tanda-tanda tersebut melalui sarana / perantara komunikasi.

Penerima pesan ketika mendengar, melihat, atau merasakan tanda-tanda itu kemudian memberi arti kepada tanda-tanda itu menjadi sebuah pikiran / ide yang memiliki makna. Akhirnya komunikator dapat mengatakan telah mengkomunikasikan pesannya jika terjadi reaksi dari komunikan sesuai dengan yang diinginkan.

4 Unsur Dalam Komunikasi, Yaitu  :

1. Unsur Manusia.
Merupakan unsur sentral dalam komunikasi, keberhasilan komunikasi sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis, pengalaman, dan pendidikan, serta lingkungan sosial dari komunikan dan komunikator. Kondisi psikologis ini misalnya, seperti kondisi tertekan, bebas, marah, senang dan sebagainya yang akan mempengaruhi kesanggupan dan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu komunikasi yang efektif.

2. Tingkat Pendidikan.
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi persepsi dan daya konsepsi seseorang dalam menerima pesan dan kemampuan menata alur berfikir dan perasaan ketika menyampaikan tanggapan atau umpan balik.

3. Lingkunagan Sosial
Lingkungan sosial berpengaruh terhadap tindakan atau perilaku dalam merespon pesan yang diterimanya. Dalam situsi yang berbeda seseorang akan melakukan tindakan yang berbeda dalam menerima pesan, Mungkin seseorang akan merasa nyaman jika diajak berkomunikasi dalam kelompok kecil, dan sulit berkomunikasi dalam kelompok besar. Seseorang yang sedang berada dalam kelompoknya sendiri akan bereaksi berbeda dalam merespon pesan dibanding jka berada dalam kelompok lain. Oleh karena itu untuk dapat berkomunikasi dengan baik seseorang komunikator harus memperhatikan ketiga hal ini

4. Unsur Informasi atau Pesan
Informanasi atau pesan dapat dilihat dari tiga aspek yaitu, isi, sifat, dan bentuknya. Isi informamsi dimaksudkan untuk dapat mengurangi ketidakpastian atau kemungkinan alternatif dalam suatu situasi.

Berdasarkan sifatnya, informasi bisa berupa  :

  • Opini atau pendapat.
  • Fakta atau kenyataan yang terjadi.
  • Emosi atau perasaan
  • Bimbingan atau nasehat.
  • Persuasi atau ajakan.

Seseorang komuniklator yang baik harus bisa membedakan sifat informasi yang ingin disampaikan, agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penerimaan oleh penerima pesan. Jangan sampai terjadi pesan yang bersifat fakta diterima sebagai opini, yang bersifat emosi diterima sebagai persuasi.

Berdasarkan bentuknya informasi dapat berbentuk kongkrit berupa lambang-lambang verbal, baik itu berupa suara, tulisan, lambang dan gerak. Informasi juga berbentuk tersembunyi di balik isyarat dengan mengunakan bahasa bisu (silence language). Seseorang yang terlibat dalam komunikasi harus mampu menangkap pesan yang tersembunyi ini karena pesan tersebut tidak kalah pentingnya dengan pesan yang disampaikan secara konkrit. Bahkan kadang-kadang justru merupakan pesan atau informasi yang sesungguhnya.

Unsur Media atau Sarana
Media atau sarana informasi pada prinsipnya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu yang abstrak universal dan yang konkrit teknis. Media yang abstrak universal biasanya berupa bahasa yang diwujudkan dalam bentuk kata-kata, sikap, isyarat, ataupun tingkah laku. Sedangkan yang konkrit teknis berupa sarana teknis seperti radio, surat kabar, televisi, telepon, papan informasi, pengeras suara dan lain sebagainya. Pemilihan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan sangat dipengaruhi oleh isi, sifat, dan bentuk informasi.

Unsur Umpan Balik
Upan balik merupakan respon, reaksi, atau tanggapan yang diberikan oleh penerima informasi kepada pemberi pesan. Umpan balik sangat penting bagi upaya perbaikan komunikasi. Kesanggupan untuk memebrikan umpan balik ini dipengaruhi oleh sifat kedekatan hubungan antar komunikator dan komunikan. sering kali ditemukan berbagai kesulitan dalam memberikan atau menerima umpan balik, ini disebabkan karena pengaruh-pengaruh sebagai berikut  :

  • Kurang Pengalaman.
  • Keragu-raguan karena nilai sosial atau sifat hubungannya.
  • Keenganan karena kemungkinan resiko yang akan tterjadi
  • Kekhawatiran dalam memberikan atau menangkap umpan balik karena tata cara atau aturan yang berlaku di dalam organisasi atau sistem kerja.

Itulah sedikit banyak tentang komunikasi. Kita hidup dalam bermasyarakat serta berhubungan dengan satu sama lain tentu sangat memerlukan komunikasi untuk menunjang kegiatan dari segi manapun, baik itu hubungan sosial, bisnis, dan juga hubugan kerja. Untuk itu komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!