Fantastis! Inilah Jumlah Desa Dan Kelurahan Yang Ada Di Indonesia

Fantastis! Inilah Jumlah Desa Dan Kelurahan Yang Ada Di Indonesia. Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri, sampai dengan Oktober 2015 tercatat ada 74.053 desa dan 8.300 kelurahan (total jumlah desa dan kelurahan menjadi 82.353), Wow, sangat fantastis!!. 

Semua desa dan kelurahan tersebut tersebar di 34 Provinsi, 511 Kabupaten/Kota dan 7000 lebih kecamatan. Jumlah tersebut tentu akan semakin bertambah seiring dengan banyaknya daerah lokal yang gencar melakukan pemekaran wilayah.

Data menarik lain adalah jumlah sebaran penduduk Indonesia, sampai dengan awal tahun 2015, tercatat sebanyak 45% (112,5% juta jiwa) dari total jumlah penduduk Indonesia tinggal di desa. Indonesia sendiri terdiri dari 17.504 pulau besar dan kecil (Kementerian Dalam Negeri, 2012) dengan luas wilayah 5.200.000 km2, terdiri dari kurang lebih 3.300.00 km2 laut dan 1.900.000 km2 daratan.

Fantastis! Inilah Jumlah Desa Dan Kelurahan Yang Ada Di Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia telah mencapai kurang lebih 250 juta jiwa. Indonesia menempati peringkat keempat terbesar di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Meskipun jumlah penduduk yang tinggal di pedesaan hanya 112,5% juta jiwa atau 45% dari total jumlah penduduk yang ada, namun sebenarnya jumlah penduduk yang tinggal di kota adalah berasal dari desa.

Baca juga :  Pengertian Tentang Desa

Dengan fakta tersebut diatas, hal itu menunjukkan dan juga menegaskan bahwa  :

  1. Desa tetap menjadi kesatuan masyarakat paling dominan dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia.
  2. Modal yang sangat penting untuk menciptakan Indonesa yang besar, maju, makmur dan sejahtera.
  3. Desa merupakan aset penting pembangunan bagsa dan negara.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa (UU Desa) : Dalam UU ini ditegaskan bahwa, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)

Sebuah Negara yang besar dan juga maju, makmur serta sejahtera tentu menjadi dambaan kita semua. Negara Indonesia sebenarnya sangat potensial untuk meraih tujuan tersebut, karena bangsa kita diberkahi kekayaan alam yang melimpah, letak yang strategis dalam perdagangan internasional, jumlah penduduk yang sangat besar serta wilayah yang luas.

Namun, berbagai kekayaan tersebut tidaklah akan mempunyai arti apa-apa jika tidak dibarengi dengan pembangunan dari segi Sumber Daya Manusianya. Selama ini bagsa kita terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur tapi mengabaikan pembangunan dalam bidang SDM nya.

Untuk menciptakan Indonesia yang maju, makmur, dan sejahtera, kunci utama lainnya adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun kondisi SDM kita sampai saat ini masih cukup memprihatinkan. Berdasarkan data tahun 2014 menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indonesia berada pada peringkat ke 121 dari 187 negara yang ada. Indonesia berada jauh dibawah negara-negara tetangga seperi Singapura (peringkat 18, Malaysia (peringkat 64), Thailand (peringkat 103) dan bahkan berada di bawah Filipina (peringkat 114).

Begitu pula jika dilihat dari struktur angkatan kerja. Angkatan kerja Indonesia masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD), yakni sebanyak 55,3 juta (46,8 persen) dari total seluruh angkatan kerja. Data dari World Economic Forum (WEF, 2014) menunjukkan bahwa daya saing Indonesia berada pada peringkat ke-38 dan masih lebih rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara seperti Singapura (peringkat 2), Malaysia (peringkat 24) dan Thailand (peringkat 37).

Fakta-fakta memprihatinkan terkait SDM masyarakat Indonesia ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Dalam hal ini Pemerintah tentu tidak akan bisa bekerja sendirian untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia bila tidak didukung oleh semua unsur yang ada, terutama masyarakat itu sendiri.

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!