Om Telolet Om, Menjadi Hiburan Penyejuk Di Dunia Maya

Om Telolet Om, Menjadi Hiburan Penyejuk Di Dunia Maya
KemejingNet.Com - Dalam beberapa hari minggu ini dunia jagat maya sosial media, baik Twetter, Instagram maupun Facebook ramai dengan kata-kata "Om... Telolet Om..." Banyak orang yang lagi keranjingan dengan kata-kata om telolet om ini. Deman kata-kata ini tentu menjadi banyak orang penasaran apa sih Om Telolet Om itu?

Awal mula om telolet om menjadi viral di dunia maya sebenarnya muncul dari kebiasaan dari anak-anak kecil yang yang berburu klakson dari telolet bus yang lewat. Namun dengan semakin terkenalnya Om Telolet Om ini, banyak juga orang dewasa yang juga ikut melakukan hal ini. Sedangkan dari daerah mana awal munculnya hal ini kurang begitu dimengerti.

Lalu kenapa kebiasaan ini bisa menjadi demam dan viral di dunia maya?... Hal ini tentu tidak lepas dari ramainya netizen yang mengunggah video dari keceriaan anak-anak yang berburu Om Telolet Om disaat ada bus yang melintas di jalan.

Saat ini demam Om Telolet Om tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan netizen Duniapun saat ini telah ikut-ikutan demam dengan om telolet om ini. Om Telolet Om bahkan sempat menjadi tending beberapa kali di twitter, hal ini karena banyak publik figur dunia yang juga terkena virul om telolet om ini. Salah satu DJ terkenal yang juga ikut berkicau tentang om telolet on adalah DJ Zedd.

"Dunia di #telolet kan segerombolan anak Indonesia 'om telolet om'," tulis @faza_everdeen. "om telolet om udah jadi viral d Twitter. Makin mendunia aja nih #telolet," sambung @Rita_Horyah. Jadi, kamu sendiri tertarik berburu 'om telolet om' nggak?
@arbainrambey.
"Indonesia giving the world the best meme to close 2016 in the best possible way. OM TELOLET OM," kata yang lain. (red- Indonesia memberikan meme terbaik untuk menutup tahun 2016 dengan cara yang paling keren. OM TELOLET OM!)

Klakson Bus Telolet 


Dikutip dari BBC Indonesia, PO Efisiensi menamai klaksonnya 'tolelot', bukan 'telolet'. Tapi bagaimana telolet ini bermula? Zaenal Arifin dari Bismania Community mengatakan bahwa bunyi klakson telolet sudah mulai terdengar satu dekade lalu. Klakson itu tidak spesifik dimiliki oleh jenis bus tertentu, melainkan hasil modifikasi yang dilakukan perusahan otobus (PO).

Pertama kali klakson bus telolet dipopulerkan oleh perusahaan otobus Efisiensi. Manajer Komersil PO Efisiensi Syukron Wahyudi menceritakan bahwa sekitar 10 tahun lalu pemiliknya, Teuku Eri Rubiansah, pergi ke Arab Saudi dan mendengar bunyi klakson yang unik. "Mendengar suara klakson di sana dengan suara yang berbeda, dia memutuskan membeli untuk busnya. Khususnya di bus reguler dari Cilacap Jogja, Purwokerto - Jogja, dan Purbalingga - Jogja."

Pada awalnya bunyi klakson ini kurang diminati oleh banyak orang karena suaranya yang dinilai terlalu keras. Sampai-sampai, pihak PO meminta sopir-sopir mereka tidak membunyikan klakson itu di tempat-tempat tertentu karena masyarakat tidak terima dengan bunyi itu, cerita Syukron. Bunyi klakson telolet ini baru mulai disukai tiga empat tahun terakhir karena mulai banyak PO-PO yang juga menggunakan. Dan saat ini orang-orang malah minta klaksonnya dibunyikan. Kita merasa bangga juga, karena bisa dibilang kita yang pertama yang pakai klakson tiga corong." kata Syukron.

Om Telolet Om, Menjadi Hiburan Penyejuk Di Dunia Maya 


Fenomena ramainya "Om Telolet Om" saat ini di dunia maya, tentu hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi netizen yang beberapa bulan terakhir disuguhi berita-berita politik yang nyaris mengerus nilai-nilai persatuan.

Bermunculannya, video-video "om telolet om" yang ramai dibagikan di Facebook, Twitter, Instagram dan medsos lainnya tentu bisa dikatakan kalau kebahagiaan itu bisa muncul dari hal-hal sederhana. Lama-kelamaan, banyak versi video "om telolet om" yang muncul dan jadi guyonan.

Ramainya Om Telolet Om di media sosial, sedikit bisa menjadi setitik air yang menyejukkan dahaga ditengah panasnya padang tandus perpolitikan perebutan DKI I.

Bagaaimana, Anda juga terjangkit virus "Om Telolet Om?.... Salam damai dan bahagia selalu...

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!