Cara Pembibitan Pohon jati

Pohon jati adalah tanaman keras yang kayunya sangat baik untuk digunakan sebagai bahan bangunan maupun perabotan rumah tangga, seperti, mebel, almari, meja dan lain sebagainya. Pohon jati dapat tumbuh di dataran rendah maupun didataran tinggi. Pohon jati memiliki pertumbuhan yang lambat, untuk bisa menghasilkan pohon jati yang siap dijadikan bahan bangunan memerlukan waktu yang lama atau tahunan. Ingin mengetahui lebih jauh tentang pohon jati baca artikel Pohon Jati dan Manfaat Serta Kegunaannya

http://kemejingnet.blogspot.com

Pohon jati berkembang biak secara Generatif yaitu benih yang berasal dari buah pohon jati tersebut, biasanya buah jati yang jatuh dari pohonya bisa berkecambah dan tumbuh dengan sendirinya, akan tetapi untuk menghasilkan bibit jati dalam jumlah banyak diperlukan pembibitan.

Berikut ini akan saya share cara pembibitan pohon jati  :

A.  Teknis Perlakuan Benih Jati
  1. Jemur benih sampai kering.
  2. Masukkan benih ke dalam karung.
  3. Rendam benih dalam air mengalir(sungai) selama kurang lebih 3 hari.
  4. Tiriskan benih dalam karung selama kurang lebih 3 hari ditempat yang panas sambil melakukan penyiraman pada waktu siang hari, setelah benih sudah mulai ada yang tingis/berkecambah, benih siap untuk ditabur.
  5. Rendam benih jati dalam larutan air dan air accu zur dengan perbandingan 10:1 selama 1-3 jam.
  6. Tiriskan benih jati dan taburlah dalam bedeng tabur.
  7. Khusus dengan cara nomor 5 setelah benih ditabur sebaiknya disungkup dengan plastik transparan.
B.  Penaburan Benih Jati
  1. Siapkan bedeng tabur dengan media pasir kali setebal 7-10 cm.
  2. Buat ukuran bedeng tabur 1 x 5 m atau menyesuaikan lokasi.
  3. Tabur benih jati yang sudah di rendam pada media pasir yang sidah disiapkan dengan jarak kurang lebih 1 cm atau biji tidak tumpang tindih.
  4. Usahakan posisi biji tengkurep (bagian calon akar di sebelah bawah)
  5. Urug kembali bedeng tabur dengan pasir halus setebal 1 cm sampai benih tertutup rapat.
  6. Sungkup bedeng tabur dengan plastik transparan dengan rapat membentuk 1/2 lingkaran.
  7. Lakukan penyiraman rutin setiap hari utamakan penyiraman pada siang hari (cuaca panas)
  8. Kurang lebih 15 hari benih mulai berkecambah, lakukan penyapihan anakan setelah tumbuh 2-3 daun.
C.  Penyapihan Bibit Jati
  1. Siram polybag (media) yang sudah disiapkan sampai basah dan merata.
  2. Lubangi media dalam polybag sedalam 1 cm, selanjutnya tanam anakan tersebut dengan hati-hati.
  3. Tekan tanah sekelilingnya sampai optimal.
  4.  Segera lakukan penyiraman saat bibit sudah di tanam di polybag/kantong plastik.
Perawatan selama bibit dalam polybag sangat diperlukan agar bibit jati dapat tumbuh dengan baik, kurang lebih 4-5 bulan bibit jati dalam polybag sudah dapat ditanam atau dijual.
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!