Air Dan Api
Diterbitkan
oleh
Mr. G
--
Air adalah sumber kehidupan bagi mahkluk hidup di dunia ini. Coba Anda bayangkan jika di dunia ini tidak ada air, apa yang akan terjadi. Tahun 2015 sudah memasuki bulan oktober dan kemarau panjang masih terjadi di banyak tempat di Indonesia. Kekeringan melanda di sana-sini.
Dalam musim kemarau panjang ini air bisa saja berubah menjadi api yang bisa membakar siapa saja. Air yang semestinya dingin dan menyejukkan bisa berubah menjadi bara yang berkobar di hati manusia. Dalam kenyataanya bukanlah api dalam wujud api yang sebenarnya, namun air bisa berubah menjadi api amarah yang kadang malah sulit untuk dipadamkan.
Disaat musim hujan terkadang orang tidak memikirkan kalau nanti suatu saat musim kemarau air akan sulit didapat. Banyak pohon-pohon besar ditebang hanya karena kepentingan sesaat. Padah pohon-pohon besar itu adalh penyumbang terbesar dalam menyimpan air.
Saat kemarau panjang tiba dan sumber-sumber air mulai berkurang, disitulah akan tibul air-air yang bisa membakar siapa saja, bahkan gara-gara air orang tidak kenal lagi yang namanya teman maupun sanak saudara. Semua berfikir merekalah yan paling berhak untuk menikamti air yang ada tanpa memikirkan sekelilingya.
Oleh karena itu mulai sekarang cobalah berfikir demi anak cucu kita, jangan hanya karena kepentingan sesaat akhirnya pohon-pohon yang terkadang kalau dijual tidaklah memiliki nilai yang seberapa namun akibat yang ditimbulkan malah lebih besar.
Masihkah kita akan membiarkan air menjadi api,?. Tanyakan pada hati nurani Anda sendiri. Sekian.
Dalam musim kemarau panjang ini air bisa saja berubah menjadi api yang bisa membakar siapa saja. Air yang semestinya dingin dan menyejukkan bisa berubah menjadi bara yang berkobar di hati manusia. Dalam kenyataanya bukanlah api dalam wujud api yang sebenarnya, namun air bisa berubah menjadi api amarah yang kadang malah sulit untuk dipadamkan.
Disaat musim hujan terkadang orang tidak memikirkan kalau nanti suatu saat musim kemarau air akan sulit didapat. Banyak pohon-pohon besar ditebang hanya karena kepentingan sesaat. Padah pohon-pohon besar itu adalh penyumbang terbesar dalam menyimpan air.
Saat kemarau panjang tiba dan sumber-sumber air mulai berkurang, disitulah akan tibul air-air yang bisa membakar siapa saja, bahkan gara-gara air orang tidak kenal lagi yang namanya teman maupun sanak saudara. Semua berfikir merekalah yan paling berhak untuk menikamti air yang ada tanpa memikirkan sekelilingya.
Oleh karena itu mulai sekarang cobalah berfikir demi anak cucu kita, jangan hanya karena kepentingan sesaat akhirnya pohon-pohon yang terkadang kalau dijual tidaklah memiliki nilai yang seberapa namun akibat yang ditimbulkan malah lebih besar.
Masihkah kita akan membiarkan air menjadi api,?. Tanyakan pada hati nurani Anda sendiri. Sekian.
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain