Peranan Manusia Dalam Mengelola Lingkungan
Diterbitkan
oleh
Mr. G
--
KemejingNet - Peranan Manusia Dalam Mengelola Lingkungan. Manusia memiliki pengaruh besar dalam pembentukan okosistem dan perusakan ekosistem. Pengaruh manusia dalam pembentukan ekosistem, misalnya persawahan dan danau buatan. Pengaruh manusia dalam perusakan ekosistem misalnya, penebangan hutan dan pencemaran lingkungan.
Deskripsi Peran Manusia Dalam Pengelolaan Lingkungan
Manusia mempunyai sifat ingin selalu meningkatkan kesejahteraannya dengan berbagai cara, contohnya mendirikan pabrik-pabrik yang mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan juga sandang. Sedangkan pembuangan limbah pabrik berupa asap dan limbah cair dapat menggangu kehidupan mahkluk hidup. Zat yang menggangu kelangsungan mahkluk hidup disebut zat pencemar atau polutan.
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran air, udara, dan tanah. Perubahan ekosistem akibat tindakan manusia selalu menimbulkan perubahan lingkungan ke arah perusakan alam. Perusakan alam oleh ulah manusia pada saat ini merupakan masalah utama. Dan masalah-masalah itu memerlukan sebuah pemecahan yang serius.
Peristiwa masuknya bahan-bahan beracun ke dalam suatu lingkungan, sehingga lingkungan tersebut akan rusak disebut juga dengan pencemaran atau polusi.
Pengaruh Penebangan Hutan Terhadap Kerusakan Lingkungan
Penebangan hutan yang terlalu berlebihan dan hutan tidak ditanami lagi pasti akan berdampak pada kerusakan lingkungan secara berkelanjutan, karena pada dasarnya hutan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai pelindung tanah (pencegah erosi)
2. Habitat mahkluk hidup.
3. Persediaan Air.
4. Sarana rekreasi.
5. Cadangan O2 dan pengendali iklim.
Adapun jenis-jenis hutan menurut fungsinya terdiri atas 3 macam, yaitu sebagai berikut :
1. Hutang lindung, yaitu hutan yang berfungsi sebagai suaka alam bagi penghuninya.
2. Menahan tanah dan mencegah banjir.
3. Hutan produksi, merupakan hutan yang berfungsi untuk budidaya. Hutan jenis ini merupakan hutan buatan seperti hutan karet, hutan pinus, dan hutan jati.
Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh faktor alam dan faktor buatan. Faktor alam contohnya, gunung meletus, tanah longsor dan juga gempa. Kerusakan buatan berasal dari manusia dan dapat menimbulkan beberapa dampak sebagai berikut :
1. Punahnya habitat dari berbagai jenis hewan, dan tumbuhan.
2. Menurunnya kesuburan tanah, terjadinya erosi, menurunnya persediaan air tanah dan naiknya suhu bumi.
Kelangsungan kehidupan di bumi baik itu flora maupun fauna memang menjadi tanggungjawab manusia yang ada di bumi ini, agar semua ekosistem yang ada tetap berfungsi seperti sediakala. Banyak kejadian yang sebenarnya bisa kita buat berkaca, banyak bencana baik itu longsor dan juga banjir, terkadang semua itu juga diakibatkan karena ulah manusia itu sendiri yang kurang memperhatikan lingkungan.
Deskripsi Peran Manusia Dalam Pengelolaan Lingkungan
Manusia mempunyai sifat ingin selalu meningkatkan kesejahteraannya dengan berbagai cara, contohnya mendirikan pabrik-pabrik yang mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan juga sandang. Sedangkan pembuangan limbah pabrik berupa asap dan limbah cair dapat menggangu kehidupan mahkluk hidup. Zat yang menggangu kelangsungan mahkluk hidup disebut zat pencemar atau polutan.
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran air, udara, dan tanah. Perubahan ekosistem akibat tindakan manusia selalu menimbulkan perubahan lingkungan ke arah perusakan alam. Perusakan alam oleh ulah manusia pada saat ini merupakan masalah utama. Dan masalah-masalah itu memerlukan sebuah pemecahan yang serius.
Peristiwa masuknya bahan-bahan beracun ke dalam suatu lingkungan, sehingga lingkungan tersebut akan rusak disebut juga dengan pencemaran atau polusi.
Pengaruh Penebangan Hutan Terhadap Kerusakan Lingkungan
Penebangan hutan yang terlalu berlebihan dan hutan tidak ditanami lagi pasti akan berdampak pada kerusakan lingkungan secara berkelanjutan, karena pada dasarnya hutan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai pelindung tanah (pencegah erosi)
2. Habitat mahkluk hidup.
3. Persediaan Air.
4. Sarana rekreasi.
5. Cadangan O2 dan pengendali iklim.
Adapun jenis-jenis hutan menurut fungsinya terdiri atas 3 macam, yaitu sebagai berikut :
1. Hutang lindung, yaitu hutan yang berfungsi sebagai suaka alam bagi penghuninya.
2. Menahan tanah dan mencegah banjir.
3. Hutan produksi, merupakan hutan yang berfungsi untuk budidaya. Hutan jenis ini merupakan hutan buatan seperti hutan karet, hutan pinus, dan hutan jati.
Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh faktor alam dan faktor buatan. Faktor alam contohnya, gunung meletus, tanah longsor dan juga gempa. Kerusakan buatan berasal dari manusia dan dapat menimbulkan beberapa dampak sebagai berikut :
1. Punahnya habitat dari berbagai jenis hewan, dan tumbuhan.
2. Menurunnya kesuburan tanah, terjadinya erosi, menurunnya persediaan air tanah dan naiknya suhu bumi.
Kelangsungan kehidupan di bumi baik itu flora maupun fauna memang menjadi tanggungjawab manusia yang ada di bumi ini, agar semua ekosistem yang ada tetap berfungsi seperti sediakala. Banyak kejadian yang sebenarnya bisa kita buat berkaca, banyak bencana baik itu longsor dan juga banjir, terkadang semua itu juga diakibatkan karena ulah manusia itu sendiri yang kurang memperhatikan lingkungan.
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain