Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dengan Sabut Kelapa
Diupdate
oleh
Mr. G
--
KemejingNet - Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dengan Sabut Kelapa. Mungkin belum banyak yang tau kalau sabut kelapa sangat bermanfaat bila diolah menjadi sebuah pupuk organik. Memang sabut kelapa sering kali hanya dipandang sebagai limbah yang tidak berguna. Pada umumnya sabut kelapa hanyalah digunakan sebagai bahan bakar ataupun bahan pembuat sapu lantai maupun keset.
Perlu diketahui di dalam sabut kelapa ternyata terdapat bahan-bahan yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh tumbuhan, dalam setiap sabut kelapa terkandung kalium dan klorida. Adapun fungsi dari kalium dan klorida bagi tumbuh-tumbuhan adalah untuk memperkuat akar tumbuhan.
Perlu diketahui di dalam sabut kelapa ternyata terdapat bahan-bahan yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh tumbuhan, dalam setiap sabut kelapa terkandung kalium dan klorida. Adapun fungsi dari kalium dan klorida bagi tumbuh-tumbuhan adalah untuk memperkuat akar tumbuhan.
Baca juga : Industri Pengolahan Minyak Atsiri Pala
Adapun cara pembuatan pupuk KCL cair organik dengan menggunakan sabut kelapa ini cukup mudah dan bahan-bahannya pun bisa didapat disekitar kita tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak, namun manfaatnya bisa Anda rasakan bagi tumbuhan yang Anda tanam.
Cara Membuat Pupuk KCL Cair Organik Dengan Sabut Kelapa
Bahan-bahan dan Alat :
Cara Membuatnya :
Cara Pemupukan :
Penggunaan pupuk cairini dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam satu masa tanam. Pergunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami, Pada masa tumbuh setelah awal penanaman akan libih bagus jika pemberian pupuk ini tanpa tambahan air dan langsung disemprotkan pada tanaman.
Pupuk KCl memiliki manfaat yang sangat banyak bagi peningkatan produktivitas tanaman budidaya. Pupuk cair ini sangat cocok diaplikasikan ke tanaman padi yang sedang bunting. Penggunaannya adalah dengan cara disempotkan ke daun yang menghadap bawah agar penyerapan unsur kalium menjadi lebih optimal. Berdasarkan penelitian beberapa ahli pertanian, pupuk KCl organik cair ini mampu meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi hingga 5 sampai 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.
Selain itu bagi Anda yang berbudidaya tanaman pisang pupuk ini juga cocok pada tanaman pisang terutama untuk mencegah dan juga mengobati tanaman pisang yang terkena hama penyakit. Adapun cara aplikasinya pada tanaman pisang adalah, disiramkan ke rumpunnya maupun disemprotkan.
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat sabut kelapa untuk pembuatan pupuk kcl organik cair ini. Silahkan dicoba dan di manfaatkan suber daya yang ada di sekitar kita untuk alama sekitar dan tumbuhan yang ada. Salam Tani.
Adapun cara pembuatan pupuk KCL cair organik dengan menggunakan sabut kelapa ini cukup mudah dan bahan-bahannya pun bisa didapat disekitar kita tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak, namun manfaatnya bisa Anda rasakan bagi tumbuhan yang Anda tanam.
Cara Membuat Pupuk KCL Cair Organik Dengan Sabut Kelapa
Bahan-bahan dan Alat :
- Persiapkan sabut kelapa sekitar 25 kg
- 1 Drum bekas.
- 40 Liter air.
Cara Membuatnya :
- Langkah pertama adalah bersihkan sabut kelapa dari kulit luarnya. Kemudian sabut kelapa dicacah kecil-kecil
- Masukkan sabut kelapa yang telah dicacar kedalam drum bekas yang telah dipersiapkan. Isi drum dengan air sebanyak 40 liter.
- Tutup rapat drum dan letakkan ditempat teduh. Usahakan drum terhindar dari sinar matahari dan air hujan.
- Diamkan selama 15 hari.
- Pada hari ke 16 silahkan di cek, apabila warna air rendaman telah berubah menjadi kuning kehitaman, maka pupuk cair KCL dari sabut kelapa sudah siap untuk digunakan memupuk tanaman.
Cara Pemupukan :
Penggunaan pupuk cairini dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam satu masa tanam. Pergunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami, Pada masa tumbuh setelah awal penanaman akan libih bagus jika pemberian pupuk ini tanpa tambahan air dan langsung disemprotkan pada tanaman.
Pupuk KCl memiliki manfaat yang sangat banyak bagi peningkatan produktivitas tanaman budidaya. Pupuk cair ini sangat cocok diaplikasikan ke tanaman padi yang sedang bunting. Penggunaannya adalah dengan cara disempotkan ke daun yang menghadap bawah agar penyerapan unsur kalium menjadi lebih optimal. Berdasarkan penelitian beberapa ahli pertanian, pupuk KCl organik cair ini mampu meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi hingga 5 sampai 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.
Selain itu bagi Anda yang berbudidaya tanaman pisang pupuk ini juga cocok pada tanaman pisang terutama untuk mencegah dan juga mengobati tanaman pisang yang terkena hama penyakit. Adapun cara aplikasinya pada tanaman pisang adalah, disiramkan ke rumpunnya maupun disemprotkan.
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat sabut kelapa untuk pembuatan pupuk kcl organik cair ini. Silahkan dicoba dan di manfaatkan suber daya yang ada di sekitar kita untuk alama sekitar dan tumbuhan yang ada. Salam Tani.