Inilah 9 Seni Tari Indonesia Yang Terkenal Dan Mendunia

Inilah 7 Seni Tari Indonesia Yang Terkenal Dan Mendunia. Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak sekali ragam seni dan budayanya. Hampir disetiap daerah memiliki ciri khas masing masing. Saat ini seni dan budaya tersebut telah berkembang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun wisatawan domestik.

Salah satu seni yang menjadi andalan di berbagai daerah untuk mendatangkan wisatawan adalah seni tari. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki seni tari tradisional yang tadinya hanya merupakan tarian daerah, namun kini seni tari tersebut menjadi terkenal bahkan sampai mendunia. Terkenalnya beberapa seni tari tradisional Indonesia di dunia tentu tidak luput dari promosi yang dilakukan melalui pariwisata.

Berikut ini 7 seni tari Indonesia yang terkenal dan mendunia yang berhasil kemejingnet rangkum dari berbagai sumber :

#1. Seni Tari Bali

Seni tari Bali
Seni Tari Bali
Sumber Gambar :  id.wikipedia.org

Seperti kita ketahui Bali merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal bagi wisatawan mancanegara. Selan mempunyai banyak tempat wisata yang bagus, Bali juga memiliki banyak kesenian tradisional, terutama kesenian tarinya, baik itu tari pendet, tari leak dll.

Kesenian tari Bali sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing,  terutama wisatawan dari AS, Thailand, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina. Wisatawan Asing sangat suka dengan tarian anak bangsa Indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini. Banyak wisatawan yang bukan hanya sekedar berkunjung untuk melihat kesenian tari tersebut, namun malah banyak yang belajar tari bali.

Kebanyakan para wisatawan asing sangat suka dengan tari bali karena mereka suka dengan jalan cerita yang terkadung dalam pertunjukan seni bali itu sendiri, di bali sangat banyak di temui sanggar tari baik itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.

#2. Seni Tari Saman

Seni Tari Saman
Seni Tari Saman
Sumber Gambar :  www.holobis.net
Seni Tari Saman merupakan sebuah tarian yang berasal dari provinsi di Pulau Sumatra yaitu dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau yang lebih populer serambi mekah. Asal-usul tarian ini disebut tari saman adalah, karena tarian ini diciptakan dan dikembangkan pertama kali oleh seorang syekh yang bernama Saman yang berasal dari Gayo.

Tari saman, sering juga disebut sebut sebagai tarian suku Gayo. Yang menjadi daya tarik dari tarian ini adalah, pertama, tarian ini dilakukan dengan tidak posisi badan sedang berdiri melainkan para penarinya dalam posisi duduk. Daya tarik yang kedua adalah gerakan yang diperlihatkan pada tarian ini  yaitu gerakan tangan yang makin lama semakin cepat.  Gerakan badan yang tanpa berdiri, dan mengandalkan ketepatan gerakan pada kepala. dimana semua gerakan harus disingkronkan dengan musik yang ada. syair dari lagu lagu saman merupakan bahasa arab dan bahasa gayo.

Tari saman bisa dibilang merupakan tarian yang sakral, sedangkan musik yang mengiringi adalah berasal dari gendang yang ditabuh oleh seorang yang biasanya para penarinya menyebut pemusik dengan sebutan "abang". Tarian ini juga termasuk melibatkan banyak penari, pada umumnya pada sebuah tim penari saman terdiri dari 10-20 orang dan bahkan lebih.

Pada jaman dulu tarian ini hanya dimainkan oleh laki-laki, karena gerakan dalam tarian ini tergolong kasar, dalam tarian ini sangat jarang ditemukan gerakan yang membutuhkan gerakan gemulai, seperti jenis-jenis tarian tradisional jawa. Tari saman adalah tarian yang membutuhkan kekompakan luar biasa serta kepercayaan dari tiap penari maupun pemusiknya.

Dari beraneka ragamnya tarian yang ada di Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik dan unik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Tidaklah salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari dan juga para wisatawan asing.

#3. Seni Tari Reog Ponorogo

Seni Tari Reog Ponorogo
Seni Tari Reog Ponorogo
Sumber Gambar :  www.soloblitz.co.id
Reog merupakan salah satu seni budaya Indonesia yang berasal dari Jawa timur dan lebih tepatnya berasal dari Ponorogo. Kota Ponorogo merupakan kota yang dianggap sebagai asal Reog yang sebenarnya. Reog adalah salah satu seni budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dan berbau dengan hal-hal yang mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Reog juga sangat menghibur turis-turis yang datang ke Indonesia dan Reogpun menjadi salah satu tarian Indonesia yang mendunia.

Beberapa tahun lalu, kesenian ini pernah diklaim oleh negara tetangga kita Malaysia, sebagai budayanya, hal tersebut sempat terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia, terutama warga Ponorogo yang notabene sebagai asal kesenian reog ini. Tarian ini juga memiliki keunikan tersendiri, terutama pada barongsai kepala singa. Konon katanya berat dari barongsai yang dipakai para penari ini, beratnya bisa puluhan kilo.
.
#4. Seni Tari Pendet

Seni Tari Pendet
Seni Tari Pendet
Sumber Gambar :  lovebalinese.blogspot.com
Pada awal mulanya Tari Pendet merupakan tari yang diperuntukkan untuk pemujaan yang banyak diperagakan di Pura yang ada di Bali. Tarian ini lebih menekankan atau melambangkan penyambutan atas turunnya dewa ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. I Wayan Rindi sendiri merupakan maestro tari yang telah dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan.

Saat ini Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Seiring dengan perkembangan zaman, para seniman di Bali mengubah tari Pendet menjadi sebuah tarian ucapan selamat datang, meski tetap tidak meninggalkan unsur-unsur yang sakral serta religius. Saat ini Tari Pendet menjadi salah satu tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali.

#5. Seni Tari Kecak

Seni Tari Kecak
Seni Tari Kecak
Sumber Gambar :  www.balimediainfo.com
Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa.

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Hingga saat ini tari Kecak menjadi tarian yang di kenal dunia lawat ciri khasnya yang tidak ada di negara manapun
.
#6. Seni Tari Klasik Kraton Surakarta

Seni Tari Klasik Solo
Seni Tari Klasik Kraton Surakarta
Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi yang sarat pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan
.
#7. Seni Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi Kraton Yogyakarta

Seni Tari Bedhaya
Seni Tari Bedhaya
Sumber Gambar :  gateofjava.wordpress.com
Ken Arok yang memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa Bhantara sang Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu gending mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan sang Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona.

Begitulah kraton Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer sekarang ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X setahun setelah dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Karya seni tari yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara serta kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis tanpa cacat dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken Dedes di sebuah masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu.

Menari memang tak hanya sekedar menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga dengan begitu seluruh tubuh jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak. Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi dari fisik semata-mata, tapi juga batin. Roso. Perasaan.

Memang ada sebuah motif di sana. Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan harmoni antara kepercayaan Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada ketentraman budaya yang selalu diupayakan agar ia terawat baik, bagi kehidupan juga bagi bangsanya
.
#8. Seni Tari Jaipong

Seni Tari Jaipong
Seni Tari Jaipong
Sumber Gambar :  www.holobis.net

Tari jaipong  atau yang sering disebut dengan "Jaipongan" adalah sebuah tarian tradisonal yang menampilkan suatu jenis tarian dan musik yang merujuk dari kekayaan seni di indonesia, khususnya Jawa Barat. tari jaipong ditemukan oleh Gugum Gumbira, seorang seniman asal kota kembang Bandung sekitar tahun 1960-an.

Jaipongan adalah tarian yang digunakan oleh masayarakat untuk bergaul, tari ini juga disebut sebagai tari Pergaulan masyarakat sunda. tari ini semakin berkembang dan terus dikembangkan, hingga akhirnya tarian ini dapat diterima oleh masyarakat dan populer di mata masyarakat sejak tahun 1970-an.

Seni pertunjukan tarian ini merupakan sebuah tarian yang sangat populer dengan sebutan Perkembangan Ketuk Tilu, karena memang sebenarnya tarian ini merupakan tarian yang di rajut dari Ketuk Tilu yang di kembangkan hingga akhirnya diberi nama Tari Jaipong (Jaipongan). Adapun ciri khas yang sangat kental dapat dilihat dari tarian ini yaitu tarian yang sederhana alami dan apa adanya, dilakukan dengan spontanitas, serta tarian ini menampilkan keceriaan, erotis, humoris dan tentunya semangat yang luar biasa, hal ini dapat kita lihat secara langsung dari pertunjukannya.
     
Meski tarian ini tergolong dalam golongan tarian yang masih berusia muda tarian ini sudah dapat menjadi tarian resmi asal Jawa Barat yang sudah sering di gunakan pada saat upacara-upacara penyambutan tamu dari negara asing.

#9. Seni Tari Srimpi

Seni Tari Srimpi
Seni Tari Srimpi
Sumber Gambar :  www.plimbi.com

Tari Srimpi adalah bentuk repertoar (penyajian) tari Jawa klasik dari tradisi kraton Kesultanan Mataram dan dilanjutkan pelestarian serta pengembangan sampai sekarang oleh empat istana pewarisnya di Jawa Tengah (Surakarta) dan Yogyakarta.

Penyajian tari pentas ini dicirikan dengan empat penari melakukan gerak gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemahlembutan yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan. Tari Srimpi dianggap mempunyai kemiripan posisi sosial dengan tari Pakarena dari Makasar, yakni dilihat dari segi kelembutan gerak para penari dan sebagai tarian keraton.

Sejak dari zaman kuno, tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari pentas yang lain karena sifatnya yang sakral. Dulu tari ini hanya boleh dipentaskan oleh orang-orang yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka atau benda-benda yang melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu, meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.

Dalam pagelaran, tari serimpi tidak selalu memerlukan sesajen seperti pada tari Bedhaya, melainkan hanya di waktu-waktu tertentu saja. Adapun iringan musik untuk tari Serimpi adalah mengutamakan paduan suara gabungan, yakni saat menyanyikan lagu tembang-tembang Jawa.

Demikian menggenai 9 Seni Tari Indonesia Yang Terkenal Dan Mendunia, tentunya masih banyak lagi tarian-tarian tradisional dari daerah lainnya yang juga terkenal dan menjadi salah satu ikon daerahnya masing-masing. Indonesia memang kaya akan seni dan budayanya, makasudah sepatutnyalah kita bangga dan juga ikut melestarikannya dengan mencintai budaya kita sendiri, semoga bermanfaat.
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!