Cara Memilih Induk Kambing Yang Berkualitas Baik

Memelihara kambing saat ini menjadi usaha sampingan banyak orang, terutama bagi yang tinggal di kampung dengan banyak lahan yang tersedia untuk ditanami hijauan pakan ternak kambing. Namun bukan hanya di kampung saja, di kota-kota kecil banyak PNS yang juga beternak kambing sebagai sampingan dari pekerjaan tetapnya. Memang memelihara kambing juga bisa menguntungkan asalkan cara pertama yang mesti diperhatikan adalah memilih induk kambing yang berkualitas baik agar nanti hasilnya juga memuaskan.

Memilih induk kambing yang berkualitas baik terutama jika mau dijadikan peranakan memang harus diperhatikan secara seksama supaya hasil dari peranakannya juga baik, cepat besar dan juga sehat. Jika indukan kambing dari awal sudah tidak memiliki kualitas yang baik tentu peranakannya juga akan kurang baik.

Induk-Kambing-Berkualitas
Induk Kambing Berkualitas

Lalu seperti apakah kriteria induk kambing peranakan yang baik itu?

Berikut ini Ceritatani bagikan, beberapa kriteria kambing indukan yang memiliki kualitas baik, Cara memilih indukan kambing yang baik ini berdasarkan hasil pantauan dari seorang pedagang kambing bernama Bpk. Suyud Dari Desa Kaliwader Kecamatan Bener Jawa Tengah. Dari hasil pantauan beliau yang telah lama memelihara kambing dan menjadi pedagang kambing, kriteria utama yang harus diperhatikan ketika akan memilih indukan kambing yang berkualitas baik adalah sebagai berikut  :

Kriteria memilih indukan kambing yang pertama
Kriteria pertama adalah terletak pada susu kambing, perhatikan pada punting susu kambingnya, pastikan pada puting susu kambing tersebut tidak tumbuh bulu, selanjutnya bentuk susu agak lumayan besar. Dari hasil pantauan Bpk. Suyud jenis kambing indukan yang puting susunya tidak berbulu cenderung akan lebih banyak mengeluarkan air susu bila dibandingan dengan jenis kambing yang memiliki puting susu yang memiliki bulu.

Hasil pengamatan tersebut sangatlah masuk akal, karena jika anakan kambing bisa mendapatkan asupan air susu yang banyak dari induknya tentu anak kambing akan cepat besar dan juga sehat. Dari hasil pantauan tersebut kambing yang pada puting susunya tumbuh bulu rata-rata hanya akan mampu mengeluarkan air susu selama kurang lebih dua bulan saja bila dibandingkan dengan jenis kambing yang tidak memiliki bulu pada puting susunya.

Kriteria memilih indukan kambing yang kedua
Kriteria yang kedua yang harus diperhatikan dalam memilik indukan kambing yang bagus adalah dari kesehatan kambing. Adapun ciri-ciri kambing yang sehat adalah sebagai berikut :
  • Kambing memiliki gerakan yang lincah.
  • Bulu terlihat rapih dan mulus.
  • Mata terlihat bening dan tidak mengeluarkan kotoran (belek).
Kriteria Fisik indukan kambing yang baik
Kriteria fisik, juga harus diperhatikan walaupun sebenarnya tidak terlalu penting, yang paling utama adalah kriteria pertama dan kedua telah terpenuhi, apabila kriteria pertama dan kedua telah terpenuhi, jika dikawinkan dengan pejatan yanag baik kemungkinan besar hasilnya juga akan baik. Namun tidak ada salhnya jika kriteria fisik juga harus diperhatikan. Berikut ini ciri-ciri fisik kambing untuk indukan yang bagus :
  • Calon Bibit yang dibeli berasal langsung dari peternak.
  • Ukuran badan besar, tapi terlalu gemuk. Bentuknya kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus. Bulu bersih dan mengkilap.
  • Keempat kakinya lurus terlihat kokoh, serta tumit tinggi.
  • Umur lebih dari satu tahun dan telah mengalami berahi sebelum sebelum umur satu tahun.
  • Bentuk dan ukuran alat kelamin normal, ambingnya tidak terlalu menggantung, isinya kenyal, tidak terinfeksi, serta puting susu berjumlah dua dengan ukuran dan posisi simetris.
  • Tidak ada cacat di bagian tubuhnya. Misalnya di telinga, mulut, ekor, atau hidung. Selain itu, mata tidak rabun atau buta yang dapat dicek dengan mendekatkan jari pada mata. Bila tidak ada kedipan, berarti ternak tersebut buta atau rabu.
  • Mempunyai sifat keibuan yang terlihat dari tingkat kejinakkan ternak dan sorot mata yang ramah
  • Bedasarkan buku catatan, pilih domba atau kambing yang lahir kembar, atau kelahiran tunggal yang berasal dari induk muda dan mempunyai pertumbuhan yang baik.
  • Jumlah gigi dipilih yang lengkap dengan rahang atas dan rahang bawah rata. Tujuannya agar induk dapat memamah biak dengan baik

    Cara memilih kambing pejantan yang baik

    Indukan betina yang bagus juga harus dipadukan juga dengan pejantan yang bagus pula, untuk itu juga harus diperhatikan pula sebelum mengawinkan. Sebelum mengawinkan terlebih dahulu pilihlah calon induk jantan yang baik yang kriterianya dapat dilihat dari postur tubuh dan beberapa kriteria lainnya. Dengan memilih pejanyan yang baik, anakan yang dilahirkan juga akan memiliki sifat yang sama dengan induk dan pejantannya. Berikut ini adalah beberapa kriteria pejantan yang harus diperhatikan.
    • Ukuran badan normal, tubuh panjang, dan besar, bentuk perut normal, dada dalam dan lebar, kaki kokoh, lurus kuat dan terlihat tonjolan tulang yang besar pada kaki, mata tidak rabun atau buta.
    • Pertumbuhannya relatif cepat
    • Gerakannya lincah dan terlihat ganas.
    • Alat kelamin normal dan simetriss serta sering terlihat ereksi.
    • Tidak pernah mengalami penyakit yang serius.
    • Umurnya antar 1,5-5 tahun.
    • Pilih Calon pejantan yang berasal dari dari kelahiran kembar dan berasal dari induk dengan jumlah anak lahir lebih dari dua ekor. Bila berasal dari kelahiran tunggal, pilih pejanntan yang berasal dari induk dengan jumlah anak hanya satu ekor.
    Itulah beberapa kriteria didalam memilih induk kambing yang berkualitas baik, entah itu betinanya maupun pejantannya. Kriteria-kriteria diatas hanyalah berdasarkan pengamatan semata yang dilakukan dari hasil beternak kambing, namun adapun dari segi hasil tentu sangat ditunjang dari pemeliharaan dan pemberikan makanan secara baik, serta yang paling utama adalah kehendak Allah SWT. Semoga bermanfaat.
    Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
    Tautan disalin ke papan klip!